Menhub tekankan pentingnya pembaruan di sekolah BPSDM Perhubungan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi sambutan di hadapan sivitas akademika Politeknik Transportasi Darat (Poltrada). di Bali, Kamis (16/5/2024).
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).
"Pembaruan diperlukan karena masih terjadi tradisi kekerasan di lingkungan sekolah. Ke depan, kami akan membuat BPSDMP dan Poltrada yang baru dan jauh lebih baik lagi," kata Menhub, di hadapan sivitas akademika Politeknik Transportasi Darat (Poltrada), di Bali, Kamis.
Menhub menjelaskan, tradisi kekerasan di lingkungan sekolah bisa hilang apabila dilakukan perubahan pola pengasuhan yang lebih humanis.
Selain itu, penggunaan sebutan sehari-hari juga perlu diubah, seperti halnya dari taruna, resimen, kompi, senior-junior, menjadi mahasiswa, kelas, kelompok, kakak-adik, mas, abang, atau uda.
"Perubahan pemakaian seragam dan atribut juga perlu dilakukan, sehingga tidak terkesan eksklusif. Yang tak kalah penting juga pada kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan, di mana kegiatan akademik dilakukan pada Senin sampai Kamis serta pengembangan karakter dan soft skill pada Jumat sampai Minggu. Ekstrakurikuler yang memicu tindak kekerasan akan dilarang," ujar Menhub dalam keterangan di Jakarta.
Lebih lanjut, Menhub juga menjelaskan bahwa diperlukan karakter dan dan skill baru untuk menciptakan pemimpin masa depan di bidang transportasi. Karena itu, dibutuhkan pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai kemanusiaan, teknologi, dan digital.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya