Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proses Legislasi

Menhan: Lima RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan Penting bagi Indonesia

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

HADIRI RAKER DI DPR -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi sejumlah pejabat hadir mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/9). Raker terkait Pembicaraan Tingkat I dan pengeambilan keputusan terhadap 5 RUU Kerja sama Bidang Pertahanan ini, dikuti oleh Presiden (terpilih) 2024-2029 merupakan Raker terakhir Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (2019-2024) dengan Komisi I DPR.

A   A   A   Pengaturan Font

“Alhamdulillah kita telah menuju ratifikasi penuh Rancangan Undang-Undang kerja sama pertahanan dengan lima negara yang sangat penting bagi kita."

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait kerja sama bidang pertahanan dengan sejumlah negara itu sangat penting bagi Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI dengan agenda pengambilan persetujuan terhadap lima RUU kerja sama bidang pertahanan.

"Alhamdulillah kita telah menuju ratifikasi penuh Rancangan Undang-Undang kerja sama pertahanan dengan lima negara yang sangat penting bagi kita," kata Prabowo di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).

Dia menyebut RUU tersebut menjadi penting sebab negara-negara tersebut memiliki peran dan teknologi yang cukup baik dalam bidang pertahanan.

"Khusus untuk Kamboja sebagai anggota dari Asean adalah juga kepentingan kita untuk memelihara dan mendukung kawan-kawan kita di Asean supaya mereka juga kuat dan mandiri," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top