Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komunitas Kebaya, Kopi, dan Buku

Mengulas Pendidikan yang Tak Biasa

Foto : foto-foto: dok komunitas Komunitas Kebaya, Kopi, d
A   A   A   Pengaturan Font

Serius tapi santai alias Sersan, itulah kesan yang sangat kuat usai acara sharing dan dialog tentang bagaimana para orang tua menyiapkan putra-putrinya mendapatkan pendidikan yang bermutu di luar negeri, dan dengan beasiswa atau scholarship.

Sharing lebih bernas karena beberapa mahasiswa/i yang mendapatkan kesempatan langka belajar di mancanegara, ikut berbagi pengalaman. Maka, diskusi yang dipandu Yayuk Arifin pun makin seru. Kopi panas yang biasa menemani diskusi, tak lupa diseruput hadirin. Panitia juga menyediakan nasi liwet yang gurih dan teh hangat.

Acara sharing tentang pendidikan yang tak biasa itu digagas dan diselenggarakan Komunitas Kebaya, Kopi, dan Buku di Warung Solo, Kemang, Jakarta Selatan, pekan lalu. Komunitas yang sebagian besar anggotanya perempuan ini setiap bulan menggelar serial sharing dengan tema yang berbeda, sesuai dengan nama komunitas.

Narasumber (narsum) yang tampil adalah Enda Ersinasal Ginting, Asisten Deputi II di Kantor Staf Presiden, Suradi, jurnalis di Koran Jakarta, dan Yanuar Nugroho, Deputi II Kantor Staf Presiden.

Enda, alumnus STAN Jurusan Akuntansi 1998-2001, kemudian meraih MSc, Economics, Finance, and Management di University of Bristol. Masa kecilnya di Pulau Nias, Sumut, tak seperti anak anak lain seusianya, kegiatan selingannya menjual roti yang dibuat orang tuanya. Dan tentu saja bagaimana dia menjalankan kehidupan dan studi di Inggris. Tips dan pengalamannya sangat membanggakan dan akhirnya ditarik ke Kantor Staf Presiden.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top