Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menguji Ketangguhan Korps Wanita Angkatan Darat

Foto : KORAN JAKARTA /M UMAR FADLOLI

Ikuti Ujian - Personel Korps Wanita Angkatan Darat tengah mengikuti latihan perang di Lapangan Infiltrasi Combat, Kompleks Sekolah Calon Tamtama, Resimen Induk Kodam III/Siliwangi, Pengalengan, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Pagi yang sangat dingin, bahkan terasa menusuk tualng, menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan oleh 62 siswa wanita sekolah calon bintara (Secaba) TNI Angkatan Darat (AD) yang sedang digembleng di Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Pusdik Kowad). Mereka harus menjalani latihan perang di arena musuh yang pada kali ini dilakukan di Lapangan Infiltrasi Combat (IC), Kompleks Sekolah Calon Tamtama (Secata), Resimen Induk Kodam (Rindam) III/ Siliwangi, Pengalengan, Bandung, Jawa Barat. Tempat ini pun seperti 'neraka' bagi 62 siswa Secaba Kowad.

Para siswa Secaba terlebih dahulu berangkat dari Pusdik Kowad sekitar pukul 03.00 WIB dan dikumpulkan di suatu lapangan dengan melakukan aksi penyamaran berupa mencoret wajah (hijau-hitam), hingga memakai helm dengan dikasih rumput. Setelah itu, mereka berjalan menyusuri persawahan, sungai, hingga merangkak di tanah untuk menghindari tembakan yang dilakukan oleh musuh.

Saat merangkak, rentetan tembakan musuh terus bersahutan, bahkan beberapa kali dentuman ledakan bom terdengar saat siswa Secaba sedang merangkak. Setelah berhasil, mereka masih berhadapan dengan musuh yang sudah menunggu di depannya (bentuk orangorangan) dengan sangkur dan ditutup konsolidasi.

"Ini untuk meningkatan pembentukan kemampuan dasar prajurit dengan menggabungkan keberanian," kata Komandan Latihan (Danlat) Mayor Caj Nurhaeni Sikki di lokasi latihan, Senin (5/2). Ia menuturkan, dalam latihan, para siswa Secaba diibaratkan masuk dan menyusup ke wilayah kombatan yang sangat berbahaya. Menurut dia, para siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan setiap kelompk terdiri 16 siswa dengan didampingi pelatihnya.

"Jadi, ini masuk infiltrasi course atau bagian materi taktik," ucap Nurhaeni. Seorang siswa Secaba, Jessica Angraeni Saragih, 21 tahun, dari Simalungun Utara , Sumut, mengatakan latihan berganda adalah salahsatu materi latihan tempur yang sangat sulit. Terlebih adanya rangkaian merangkak dengan tembakan yang bertubitubi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top