Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menghadapi si Pasif Dalam Tim

A   A   A   Pengaturan Font

Tapi bagaimana jika dalam satu tim itu terdapat rekan yang pasif? Saat yang lain sudah 'berlari', sementara rekan yang pasif hanya diam di tempat. Tentu rekan macam ini sangat tidak mendukung tim Anda bukan? Lalu bagaimana menghadapinya?

Memiliki rekan kerja yang pasif, untuk sebagian orang mungkin tak masalah. Malah si pasif bisa menjadi 'senjata tersembunyi' yang mampu menampilkan Anda sebagai karyawan teladan, karena potensi si pasif jauh di bawah Anda. Tapi sesungguhnya, bagi sebuah teamwork, rekan yang pasif cukup melelahkan dan merepotkan rekan-rekan lainnya. Karena apa yang menjadi tugasnya dalam tim seringkali menjadi beban rekan-rekannya yang lain.

Mengeluarkan si pasif dari kelompok tentu bukan cara bijak. Tetapi membiarkannya dalam kepasifan juga bukan langkah yang bijak. Untuk mengatasinya tips di bawah ini mungkin bisa menolong Anda:

Lebih tegas

Kadang sikap pasif rekan yang pasif dipengaruhi oleh banyaknya toleransi dan sikap penuh pemakluman di dalam tim. Misalnya setiap kali ia belum siap dengan pekerjaannya, Anda maklum. Dia tidak bisa hadir dalam rapat Anda no problem. Kalau begini terus ia tidak akan belajar aktif. Maka tak perlu sungkan bersikap tegas demi kebaikan bersama.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top