Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengerikan! Cicit Pemimpin Soviet Ini Bilang Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir Demi Menangkan Perang di Ukraina

Foto : NEWSWEEK/MIKHAIL KLIMENTYEV/SPUTNIK/AFP

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi kosmodrom Vostochny, sejauh 180 km di sebelah utara Blagoveschensk, kawasan Amur, Rusia pada 12 April, 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nina Khrushcheva, cicit perempuan mendiang pemimpin Soviet Nikita Khrushchev memperingatkan, Rusia mungkin sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Newsweek melaporkan, Minggu (17/4).

Khrushcheva, seorang profesor Hubungan Internasional di The New School, Kota New York mengatakan, dia takut Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhirnya akan menyebarkan taktik senjata nuklir untuk mengklaim kemenangannya di Ukraina.

"Karena banyak sekali pertanyaan tentang sejauh mana Rusia akan menciptakan kemenangan, senjata nuklir telah menjadi bagian dari percakapan antara kedua belah pihak, Rusia dan Barat, opsi taktik atom secara potensial bisa terbayangkan," kata Khrushcheva kepada Newsweek, seraya menambahkan bahwa pernyataannya "bukanlah sebuah prediksi".

"Saya ingin memperjelas, bukan mengatakan ini akan terjadi, tetapi sejauh skenario dijalankan, bukan tidak dapat terbayangkan meski bukan yang paling mungkin.

Sebelumnya ia mengatakan pada BBC bahwa "perang ini perang yang benar-benar Putin rencanakan untuk menang, berapa pun biayanya."

"Itu memberi kesan jika dia perlu mendeklarasikan kemenangan dan mungkin perlu menggunakan taktik senjata nuklir - Saya tidak memprediksi itu - tetapi bisa menjadi salah satu opsi bahwa Rusia akan bersiap menggunakannya."

Sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Putin memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak ikut campur dalam konflik dan berkata dia menempatkan senjata nuklirnya pada level siaga. Negara manapun yang mengintervensi akan menghadapi konsekuensi "yang belum pernah anda alami sebelumnya dalam sejarah anda," kata Putin.

Pemimpin Rusia baru-baru ini menyusun pembenaran bagi Moskow untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Bulan lalu, mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev yang kini menjabat wakil Dewan Keamanan Rusia, menyusun banyak cara agar Rusia berhak menggunakan senjata nuklir - bahkan jika harus berhadapan dengan negara-negara yang hanya menggunakan senjata konvensional.

Awal minggu ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dunia harus bersiap menghadapi kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia atau nuklir.

"Senjata kimia, mereka harus menggunakannya, mereka bisa menggunakannya, untuk mereka kehidupan rakyat, tak lain. Itulah alasannya," kata Zelenskyy kepada CNN. "Kita tak boleh takut, tidak boleh takut, tapi harus siap. Ini bukan pertanyaan untuk Ukraina, bukan hanya untuk Ukraina, tapi untuk seluruh dunia, saya pikir."

Sementara itu, Direktur CIA William Burns mengatakan, keputusasaan dapat mendorong Putin untuk menggunakan taktik senjata nuklir di Ukraina.

Burns bilang, AS tetap khawatir pada kemungkinan senjata nuklir yang akan dipakai Rusia. Tapi dia tidak melihat tanda-tanda seperti sebuah serangan yang mungkin akan segera terjadi.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top