Mengenang Jejak Perjuangan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Patung Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo di Ruang II: Ruang Perumusan, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Jumat (14/8).
Yuni menyebutkan, setidaknya ada 28 titik di dua lantai museum yang bisa dipindai. Aplikasi SIJI inisudah mulai diperkenalkan sejak enam tahun silam.
Konten digital di lantai satu berupa animasi, karena peristiwa perumusan naskah Proklamasi tidak ada dokumentasi seperti foto, video, atau bentuk video dokumenter. "Sehingga berdasarkan buku sejarah, kami membuat animasi seperti ini untuk menggambarkan kejadiannya," kata Yuni.
Ia menambahkan, Musnaprok merupakan salah satu museum pertama di Jakarta yang mengadaptasi konsep "museum digital".
Terdapat pula beberapa teknologi interaktif yang inklusif dan ditujukan untuk pengunjung anak-anak. Ada dua layar sentuh yang menampilkan banyak pilihan sepertigame, kuis, film, hingga tur.
"Pilihan 'tur' ini bisa digunakan khususnya bagi anak-anak dan pengunjung yang mungkin tidak bisa naik tangga ke lantai dua. Karena ini cagar budaya, jadi keasliannya harus dijaga," jelas Yuni.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya