Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenang Jejak Perjuangan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Foto : ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.

Patung Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo di Ruang II: Ruang Perumusan, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Jumat (14/8).

A   A   A   Pengaturan Font

"Selamat datang di Museum Perumusan Naskah Proklamasi," suara seorang wanita terdengar menyambut pengunjung sesaat setelah kaki baru saja berpijak di lokasi.

Suara yang bergema di bekas tempat tinggal Laksamana Muda Tadashi Maeda itu ternyata suara dari asisten virtual di museum, yang seakan mengajak pengunjung untuk menggunakan sebuah mesin waktu yang akan membawanya kembali ke tahun 1945.

Meski lekat dengan detik-detik peristiwa Proklamasi, gedung ini rupanya telah kokoh berdiri sejak tahun 1920, didirikan oleh arsitek Belanda JFL Blankenberg.

Seiring berjalannya waktu, bangunan dengan luas 1.138,10 m2 ini dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya pada tahun 1931, dan selanjutnya diambil alih oleh British Consul General pada Perang Pasifik hingga Jepang menduduki Indonesia.

Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini menjadi tempat kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top