Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengenal TEMPO, Sensor Polutan Udara Terbaru NASA

Foto : Dok. NASA

Tropospheric Emissions: Monitoring of Pollution (TEMPO).

A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi saat kita membakar bensin, atau bahan bakar solar untuk bergerak, atau pembangkit listrik yang membakar batu bara atau gas alam, produk sampingan dari aktivitas tersebut adalah nitrogen dioksida, dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Ini adalah polutan utama dan dalam atmosfer, bereaksi untuk membuat ozon dan formaldehida, polutan sekunder yang juga berbahaya bagi kesehatan manusia," kata Barry Lefer, manajer program komposisi troposfer di NASA.

Meski berada 36.000 kilometer di atas Bumi, TEMPO akan dapat membedakan konsentrasi polutan tersebut dengan resolusi yang sama dengan sensor terbaik yang ada pada satelit di orbit rendah Bumi. Ini akan memungkinkan para peneliti untuk melihat bagaimana konsentrasi polusi udara bervariasi dari lingkungan ke lingkungan dalam satu hari, serta berapa lama polutan bertahan di udara dan bagaimana penyebarannya di pusat-pusat kota besar.

TEMPO sendiri dijadwalkan meluncur ke ruang angkasa menggunakan salah satu roket Falcon 9 milik SpaceX pada 7 April 2023 mendatang. Sensor ini akan dipasang di satelit telekomunikasi Intelsat 40e yang dioperasikan oleh perusahaan Amerika bernama Intelsat. Meski sejauh ini TEMPO telah mengamankan dana untuk bekerja selama 20 bulan, para ilmuwan berharap instrumen tersebut akan tetap beroperasi selama 15 tahun sesuai umur pesawat ruang angkasa inangnya.

Para ilmuwan berencana untuk menjalankan studi kualitas udara pertama menggunakan instrumen musim panas ini, dengan fokus pada Los Angeles, Chicago dan New York. Data yang dihasilkan TEMPO nantinya akan dimanfaatkan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS dan Badan Perlindungan Lingkungan untuk meningkatkan prakiraan polusi udara dan kebijakan perlindungan lingkungan masing-masing.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top