Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Sekilas Pusat Penelitian TNI AL

Foto : Istimewa

Rantis amfibi salah satu kendaraan militer hasil rancangan peneliti Dislitbangal.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan perkembangan teknologi dan semakin jelas peran serta lembaga penelitian maka dibentuklah Dislitbangal atau Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL berdasarkan Skep Kasal nomer : 484/III/1975 tanggal 24 Maret 1975. Maka tanggal 24 Maret 1975 ditetapkan sebagai hari jadi Dislitbangal.

Bicara karya yang sudah dihasilkan Dislitbangal, menurut Prihantono, sudah banyak yang dihasilkan, atara lain sea raider, combat boat, sepatu tank PT 76, senjata serbu bawah air, sono bouy, dan masih banyak lagi. Dislitbangal bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membuat bahan peluncur roket (propelan) berbahan aspal dari Pulau Buton.

Dislitbangal, tambah dia, berhasil membuat sejumlah suku cadang suspensi tank dan panser. Suku cadang ini digunakan untuk tank-tank jenis PT-76 atau BTR 50 P buatan Rusia. Tidak hanya itu, Dislitbangal juga berhasil membangun dua jenis kapal patroli yakniCombat Boat berkapasitas 16-20 personel dan jenis sea rider berkapasitas 5-12 personel.

Lebih Murah

Salah satu keunggulannya, dari sisi harga lebih murah jika dibandingkan dengan kapal sejenis buatan luar negeri. Lebih murah 50 persen. Dari sisi kecanggihannya pun tak kalah oleh kapal produksi dari negara Swedia misalnya. Dislitbangal sudah bisa merancang Rantis Amfibi. Kendaraan militer ini merupakan hasil inovasi Dislitbangal bekerja sama dengan PT Fiber Boat Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top