Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal 'Quiet Luxury', Tren Berpakaian Konglomerat Anti Pamer Harta

Foto : Menswaermag

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam urusan fashion, miliarder itu kerap dikritik karena mengenakan pakaian yang tidak mencerminkan kekayaannya. tetapi yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa banyak kaosnya dibuat khusus oleh Brunello Cuccinelli dan dijual seharga sekitar US$400 atau sekitar Rp6 juta rupiah hanya untuk sebuah kaos polos.

Logo sebuah brand ternama seperti Gucci, Chanel, Louis Vuitton memang dapat berbicara banyak hingga menaikan status sosial penggunanya. Namun, sebagian besar populasi memilih untuk tidak dicap dengan barang-barang mewah yang mencolok.

Contoh merek quiet luxury yang mungkin tidak banyak Anda dengar adalah Loro Piana, Brunello Cuccinelli, Valextra, Delvaux, Kiton, Brioni dan Delvaux. Brand-brand ini tidak memamerkan koleksi mereka di pekan mode di seluruh dunia, juga tidak berinvestasi dalam kampanye pemasaran besar.

Merek-merek quiet luxury menawarkan produk dengan logo yang halus atau bahkan tanpa logo sama sekali. Pasalnya, quiet luxury memang tidak berfokus pada penyampaian status atau kelas sosial; sebaliknya, brand-brand ini berfokus pada warisan, kualitas, dan keahlian.

Meski tak pernah Anda dengar, rumah mewah Belgia, Delvaux yang merupakan adalah perusahaan barang kulit mewah tertua merupakan brand yang dikenakan oleh Putri Kerajaan Maxima dari Belanda dan Claire dari Luksemburg, serta selebritas seperti Angelina Jolie, Sarah Jessica Parker, Katie Holmes dan Rihanna.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top