Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengenal Misi ESCAPADE, Langkah NASA Pelajari Magnetosfer Mars

Foto : Dok. NASA

Misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (ESCAPADE) NASA.

A   A   A   Pengaturan Font

NASA resmi menunjuk Blue Origin, untuk menyediakan layanan peluncuran bagi misi luar angkasa bertajuk Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (ESCAPADE) sebagai bagian dari kontrak peluncuran Venture-Class Acquisition of Dedicated and Rideshare (VADR).

ESCAPADE adalah bagian dari program NASA Small Innovative Missions for Planetary Exploration (SIMPLEx) dan didanai melalui Divisi Heliofisika di NASA HQ. ESCAPADE telah melewati tinjauan misi pada 17 Agustus 2021, yang mengevaluasi desain awal misi dan rencana proyek untuk mencapai peluncuran pada tanggal kesiapan peluncuran targetnya. Dengan review yang sukses, ESCAPADE sekarang bergerak ke fase C, yang mencakup desain akhir dari misi dan pembuatan instrumen.

ESCAPADE sendiri terdiri dari dua pesawat ruang angkasa antarplanet Photon yang dikembangkan oleh Rocket Lab.

Kedua pesawat luar angkasa tersebut hanya berukuran sebesar lemari es mini dengan berat tidak lebih dari 120 kilogram tanpa bahan bakar. Karena ukurannya yang mini, ESCAPADE menjadi misi eksplorasi planet hemat biaya.

Misi tersebut akan membantu NASA mempelajari magnetosfer Mars, sebuah area ruang magnet di sekitar planet, yang akan memberikan pengamatan dua titik secara bersamaan.

Pesawat ruang angkasa akan membantu memberi para peneliti pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana magnetosfer berinteraksi dengan angin matahari, dan bagaimana energi dan plasma masuk dan keluar dari magnetosfer.

Setiap satelit akan membawa tiga instrumen: magnetometer untuk mengukur medan magnet, penganalisa elektrostatik untuk mengukur ion dan elektron, dan probe Langmuir untuk mengukur densitas plasma dan fluks ultraviolet matahari yang ekstrem.

Pesawat ruang angkasa kembar ESCAPADE akan menghabiskan waktu 11 bulan di ruang antarplanet untuk menyesuaikan orbitnya sebelum akhirnya memasuki orbit yang sangat elips di sekitar Mars, demi menangkap data tentang magnetosfer.

Mempelajari magnetosfer yang berbeda memberi para ilmuwan pemahaman yang lebih baik tentang cuaca luar angkasa, yang dapat melindungi astronot dan satelit saat mereka mengorbit Bumi dan menjelajahi tata surya.

"Konstelasi dua satelit di Mars ini akan menjawab pertanyaan besar tentang atmosfer dan angin matahari secara real time," kata Shannon Curry, ilmuwan proyek untuk misi di UC Berkeley.

Menurut pernyataan NASA, Blue Origin akan meluncurkan ESCAPADE dengan roket New Glenn milik dari Space Launch Complex-36 di Cape Canaveral Space Force Station di Florida, AS. Peluncuran sendiri ditargetkan untuk terlaksana pada akhir 2024.

"Pesawat ruang angkasa Photon kami untuk ESCAPADE akan mendemonstrasikan pendekatan yang lebih hemat biaya untuk eksplorasi planet yang akan meningkatkan akses komunitas sains ke tata surya kita menjadi lebih baik," kata Peter Beck, pendiri dan CEO Rocket Lab, seperti dikutip dari laman resmi NASA.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top