![Mengenal Ma'Nene, Upacara Mayat Berjalan Tradisi Adat Asal Tana Toraja yang Mendunia](https://koran-jakarta.com/images/article/mengenal-ma-nene-upacara-mayat-berjalan-tradisi-adat-asal-tana-toraja-yang-mendunia-220511185840.jpg)
Mengenal Ma'Nene, Upacara Mayat Berjalan Tradisi Adat Asal Tana Toraja yang Mendunia
![Mengenal Ma'Nene, Upacara Mayat Berjalan Tradisi Adat Asal Tana Toraja yang Mendunia](https://koran-jakarta.com/images/article/mengenal-ma-nene-upacara-mayat-berjalan-tradisi-adat-asal-tana-toraja-yang-mendunia-220511185840.jpg)
Masyarakat Toraja percaya, semakin banyak hewan yang dikurbankan, maka tingkat kehidupan abadi akan semakin tinggi.
Ritual ini biasanya diawali dengan berkumpulnya para anggota keluarga di Patane. Sebelum mengeluarkan jenazah dari Patane, seorang tetua desa atau Ne'tomina akan melafalkan doa dalam bahasa Toraja Kuno.
Setelah didoakan oleh No'tomina, jenazah boleh dikeluarkan dari dalam peti. Kemudian jenazah tersebut dibersihkan dari debu maupun kotoran. Pakaian yang digunakan oleh jenazah juga diganti dengan pakaian yang baru.
Setelah jenazah dibersihkan dan pakaiannya sudah diganti dengan yang baru. Jenazah tersebut dimasukan ke dalam peti jenazah yang baru.
Setelah selesai, jenazah tidak langsung dimasukan ke dalam Patane. Anggota keluarga biasanya akan menjaga jenazah pada malam harinya. Sampai keesokan hari, pihak keluarga akan memotong hewan dan melakukan ibadah bersama.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya