Mengenal Asal Usul Bintang HVS

Objek LP 40-365 yang merupakan pecahan dari peristiwa supernova saat ini tengah melakukan perjalanan keluar dari Bima Sakti dengan kecepatan 852 kilometer per detik. Kecepatan ini biasa terjadi pada binatang langka yang disebut dengan bintang hipercepat (hypervelocity star/HVS).

Kecepatan HVS bahkan melebihi kecepatan lepas galaksi. Pada Bima Sakti, bintang biasanya memiliki kecepatan di urutan 100 kilometer per detik, sedangkan HVS memiliki kecepatan di kisaran 1.000 kilometer per detik.

Sebagian besar bintang HVS umumnya diproduksi di dekat pusat Bima Sakti. Di sini terdapat populasi objek-objek luar angkasa daripada di pinggir cakram. Salah satu bintang HVS yang tercepat di galaksi Bima Sakti adalah sub bintang kerdil kelas-O yaitu US 708, yang bergerak menjauh dari Bima Sakti dengan kecepatan total sekitar 1.200 kilometer detik.

Asal-usul HVS diyakini sebagian besar berasal dari pertemuan dekat bintang biner dengan lubang hitam supermasif di pusat Bima Sakti. Salah satu dari dua bintang itu tertangkap gravitasi lubang hitam, sementara yang lain lolos menjadi HVS.

Pada 2014 tim astronom dari Vanderbilt University pada 2014 mengumumkan penemuan sekitar 20 bintang yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. Objek tersebut sedang berusaha lari dari galaksi Bimasakti.
Halaman Selanjutnya....