Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengenal ADHD dan Ciri-cirinya pada Orang Dewasa, Ada yang Kamu Alami?

Foto : Healthline

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan kesehatan mental yang membuat penderitanya menjadi hiperaktif dan sulit memusatkan perhatia. Tak hanya dialami anak-anak, gangguan kesehatan ini juga bisa menyerang orang dewasa.

ADHD pada orang dewasa seringkali dapat dimulai pada masa kanak-kanak dan tidak terdiagnosis. Gejala utama dari gangguan ini meliputi pikiran yang berputar-putar, mudah lupa atau melamun selama percakapan, dan hiperaktif. Bahkan, di Amerika Serikat (AS), sekitar 4 persen orang dewasa atau 8 juta orang didiagnosis ADHD setiap tahun.

"Ada kepercayaan umum bahwa ADHD hanya berdampak pada anak-anak, tetapi penelitian lanjutan telah membuktikan sebaliknya. Sebagian besar orang dewasa mengalami ADHD yang tidak terdiagnosis dalam beberapa tahun terakhir," kata praktisi perawat kesehatan mental di perusahaan kesehatan digital Done Sussan Nwogwugwu, dikutip dari MedicalDaily, Selasa (21/3).

Meskipun ADHD awalnya muncul dengan gejala yang tidak terlihat, ia bisa berubah menjadi kelumpuhan seiring waktu. Kelumpuhan ADHD didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika energi yang begitu besar menyebabkan otak "mati" atau sulit berfungsi dengan baik, diiringi rasa takut yang begitu besar pada orang yang mengalaminya. Pada permulaan kelumpuhan ADHD, orang cenderung menunjukkan tanda-tanda seperti menghindari, menunda, dan mengabaikan.

Berikut gejala ADHD yang patut diwaspadai menurut pakar kesehatan mental.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top