Mengemas Cerita dengan Alur yang Inspiratif

The Great 50 Show merupakan perayaan hari jadi ke-50 sekaligus persembahan terakhir Oriental Circus Indonesia (OCI) dari rangkaian karyanya.

Untuk bisa mendapatkan momen liburan yang seru, tidak perlu jauh-jauh keluar negeri yang tentu akan memakan waktu dan biaya yang lebih banyak. Karena di Jakarta terdapat tempat yang menyediakan kegiatan seru untuk liburan akhir tahun. Salah satu pilihan terbaik mengisi liburan akhir tahun ialah menyaksikan sirkus modern, The Great 50 Show. Lain daripada pertunjukan sirukus pada umumnya, sirkus ini dikemas kekinian dengan mengombinasikan akrobatik, multimedia dan live band.

"Selama ini kita tahu sirkus selalu melibatkan binatang, tetapi The Great 50 Show tidak demikian, tapi lebih menampilkan hal yang berbeda yang tentu disukai baik anak-anak maupun orang dewasa," kata Chief Luiginni, Head of Operation The Great 50 Show selaku penyelenggara pertunjukan The Great 50 Show, di Jakarta, belum lama ini.

Yang diunggulkan dari pertunjukan sirkus ini ialah efek multimedia dan musik yang dihasilkan akan membuat ambience lingkungan yang akan membuat penonton hanyut dari satu atraksi ke atraksi lain, entah menegangkan atau mengejutkan. "Sehingga akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.

Apakah itu akrobat, permainan api, atraksi trapeze, juggling atau tarian yang kompak nan memukau," lanjutnya. Kemudian, penonton pun terjamin kenyamanannya saat menonton atraksi, ini karena The Great 50 Show memakai konsep bangku tribun sehingga memungkinkan penonton untuk melihat semua atraksi lebih dekat.

Tentu ini bisa membuat setiap atraksi jadi momen yang memorable bagi penonton. "Kami ingin mencoba membuat konsep pertunjukan yang segar dan menarik, yang belum pernah ada dan belum kami suguhkan sebelumnya. Dan The Great 50 Show ialah hasil dari pemikiran itu. Semua aspek dipikirkan dari pertunjukan dimulai sampai selesai agar penonton tak bosan selama sirkus berlangsung," terang Luiginni. Tak sampai di situ, sirkus ini juga dikemas dengan alur cerita yang menarik.

Pertunjukan ini menceritakan seorang anak lelaki yang bernama Noah yang ingin menjadi pemain sirkus profesional. Pertunjukan dibuka dengan Noah kecil yang menggunakan kostum cheongsam sedang menarik rangkaian kereta kayu berisi gajah, harimau, dan macan dalam bentuk boneka.

Namun bagi Noah semua boneka binatang itu hidup yang ia jadikan tempat berlatih agar bisa menjadi pemain sirkus nasional. Seketika ia pun beraksi dengan melompat ke kereta dan menari bersama boneka satwa. Tak lama kemudian, muncul penyanyi sekaligus ring master yang menggambarkan Noah dewasa yang telah sukses menjadi pemimpin rombongan sirkus. Lalu, membawakan lagu berjudul 'It's Celebration' sebagai soundtrack pembuka The Great 50 Show.

"Kisah pertunjukan ini merupakan kisah nyata. Hanya saja dibalut dengan sentuhan multimedia dan kombinasi sirkus tradisional dan modern agar menghibur semua usia, baik itu anak-anak maupun orang tua," paparnya. Akhir Perjalanan Luiginni juga menyarankan untuk tidak melewatkan pertunjukan The Great 50 Show.

Karena pertunjukan ini merupakan penyelenggaraan terakhir dari Oriental Circus Indonesia (OCI), satu-satunya sirkus tertua dan asli Indonesia yang merupakan cikal bakal berdirinya Taman Safari Indonesia. Setelah selama 50 tahun berkarya dan menghibur masyarakat Indonesia dengan berkeliling ke berbagai daerah, OCI memutuskan bahwa The Great 50 Show merupakan akhir dari perjalanan mereka. Ajang ini sekaligus perayaan hari jadi ke-50 sekaligus penutupan sirkus Oriental Circus.

"Jadi, kalau pertunjukan ini selesai, jika masyarakat Indonesia mau cari Oriental Circus, sudah tidak ada lagi. Oleh karenanya, mungkin ini bisa jadi pilihan terbaik liburan akhir tahun yang patut didatangi, untuk melihat atraksi terakhir mereka," ungkapnya. Adapun tempat pertunjukan The Great 50 Show berada di Golf Island Pantai Indah Kapuk, dan berlangsung dari 6 November 2019 sampai 12 Januari 2020.

Pertunjukan berlangsung dari Selasa-Minggu dengan jadwal Selasa -Jumat, pukul 19.00 WIB sementara Sabtu - Minggu, pukul 13.00, 16.00 & 19.00 WIB. Sementara dari 24 Desember 2019-5 Januari 2020, pertunjukan bakal digelar dua kali sehari, yaitu pukul 16.00 dan 19.00 WIB.

Kemudian dari 6-12 Januari 2020 pertunjukan akan digelar Selasa-Jumat pada pukul 19.00 WIB dan Sabtu Minggu pada pukul 16.00 WIB dan 19.00 WIB.

"Untuk harga tiket dimulai dengan harga yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp100 ribu hingga Rp350 ribu. Pengunjung bisa dapat diskon hingga 20 persen untuk pembelian tiket di PIK Avenue lantai 2 melalui kartu BCA atau traveloka," jelas Luiginni.

Talenta Profesional

Sementara itu Ananta Harsa Group, Promotor OCI, Hans Manansang menceritakan tak kurang sudah 40.000 pertunjukan digelar. Dan, lebih dari 17 juta penonton telah dihibur.

Hal ini tentu tidak mengherankan, pasalnya para talent tidak hanya berasal dari Indonesia dan luar negeri. Mereka melamar setelah OCI mengumumkan membutuhkan pemain.

"Untuk seleksi, saya minta kirimkan link YouTube yang berisi tampilan latihannya," ujar Hans.

Setelah dirasa cocok, talent dipanggil. Ada yang berasal dari Tiongkok, India, dan beberapa negara lain yang terkenal dengan aksi sirkus.
Setelah semua pemain dirasa lengkap, akhirnya mereka berlatih.

Pertama latihan per babak untuk memahami skenario. Setelah fasih, lalu latihan gabungan. "Memang tidak mudah menggabungkan pemain yang berasal dari banyak latar belakang," tuturnya.

Kemudian setiap tahun selalu ada cerita baru. Jika tahun ini pertunjukan menceritakan Noah, belum tentu tahun depan ada cerita yang sama. Itu dilakukan agar sirkus tidak ditinggalkan penonton di tengah melubernya pilihan tontonan. ima/R-1