Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengejutkan! Ternyata Amerika Punya Peran Penting dalam Kehancuran Kapal Perang Legenda Perang Dunia Dua Milik Rusia oleh Rudal Ukraina, Kok Bisa?

Foto : Russian Defense Ministry Press Service via AP

Tampak Samping Kapal Moskva.

A   A   A   Pengaturan Font

Amerika Serikat (AS) mengungkapkan pihaknya berbagi temuan intelijen dengan Ukraina mengenai lokasi kapal penjelajah legenda Moskva, yang menjadi momok memalukan bagi militer Rusia.

Kapal perang bersenjata lengkap Moskva harus berakhir setelah militer Ukraina menembakkan dua rudal jelajah anti-kapal Neptunus. Kapal legenda Angkatan Laut Rusia itu dilaporkan US Naval Institute berada 60-65 mil di selatan kota Odessa, Ukraina, ketika berhasil dilacak oleh sebuah pesawat tak berawak TB-2 Bayraktar.

Namun, seorang pejabat AS mengatakan pada Kamis (5/5) bahwa Ukraina sendiri yang memutuskan untuk membombardir kapal kebanggaan milik Angkatan Laut Rusia dengan rudal untuk memperlambat laju invasi Rusia ke negaranya.

AS berdalih memberikan informasi intelijen mengenai lokasi kapal Moskva lantaran kapal perang tersebut turut berkontribusi terhadap serangan Rusia di garis pantai Ukraina. Tidak hanya itu, pejabat AS juga menekankan pembagian intelijen dengan Ukraina merupakan upaya negara adidaya tersebut untuk mengusir Rusia dari Ukraina.

Kantor berita AP menuturkan, pengungkapan dukungan AS dalam serangan Moskow terjadi ketika Gedung Putih berada di bawah tekanan dari Partai Republik untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung perlawanan Ukraina dan karena jajak pendapat menunjukkan orang Amerika mempertanyakan apakah Presiden Joe Biden cukup tangguh di Rusia.

Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi pada 24 Februari, Gedung Putih telah mencoba untuk menyeimbangkan mendukung Ukraina.

Seiring perang berlangsung, Gedung Putih telah meningkatkan dukungan militer dan intelijennya, menghilangkan batasan geografis tentang apa yang akan diberitahukan kepada Ukraina tentang target potensial Rusia.

Pejabat tersebut juga mengatakan AS tidak mengetahui bahwa Ukraina berencana untuk menyerang Rusia sampai mereka melakukan operasi.

Namun, mengenai peran AS dalam mendukung pembunuhan Ukraina terhadap jenderal Rusia, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan badan-badan Amerika tidak memberikan informasi intelijen tentang lokasi pemimpin militer senior di medan perang atau berpartisipasi dalam keputusan penargetan militer Ukraina.

"Ukraina menggabungkan informasi yang kami dan mitra lainnya berikan dengan intel yang mereka kumpulkan sendiri dan kemudian mereka membuat keputusan sendiri dan mereka mengambil tindakan mereka sendiri," kata Kirby.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top