Mengejutkan! Putra Mahkota Arab Saudi MBS Digugat Kelompok HAM Prancis Saat Bertemu Presiden Macron

PARIS - Sebuah kelompok hak asasi manusia, Democracy for the Arab World Now (DAWN), hari Kamis (28/7) mengajukan pengaduan hukum ke pengadilan di Paris, menuduh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) terlibat dalam pembunuhan mengerikan terhadap wartawan Jamal Kashoggi tahun 2018 lalu. MBS sedang melakukan lawatan ke Prancis.

Dilansir VOA, Jumat (29/7), DAWN, yang berkantor di Washington DC, meminta pihak berwenang Prancis untuk membuka penyelidikan kriminal terhadap MBS, yang dijadwalkan akan bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam jamuan makan malam resmi Kamis (28/7) malam.

Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, DAWN mengatakan telah mengajukan pengaduan setebal 42 halaman, dengan alasan MBS adalah kaki tangan penyiksaan dan penghilangan paksa Khashoggi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

DAWN memusatkan perhatian pada pelanggaran HAM di negara-negara di Teluk Arab, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Kelompok itu mengatakan dua organisasi HAM lain mendukung seruan untuk penyelidikan oleh pemerintah Prancis, dan menilai MBS seharusnya tidak memiliki kekebalan hukum dari penuntutan karena ia bukan kepala negara Arab Saudi.

"Sebagai pihak dalam konvensi PBB yang menentang penyiksaan dan penghilangan paksa, Prancis berkewajiban menyelidiki tersangka seperti bin Salman (MBS) ketika ia berada di wilayah Prancis," demikian pernyataan Direktur Eksektif DAW Sarah Leah Whitson dalam sebuah pernyataan.