Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WITT

Mengedepankan Kesehatan Wanita, Anak, dan Generasi Muda

Foto : dok. wwf
A   A   A   Pengaturan Font

Hasil data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2010 menunjukkan 58,58 juta orang di Indonesia adalah perokok aktif dan sebanyak 90 juta orang perokok pasif. Riset tersebut menyebutkan bahwa dari rokok yang dibakar, 75 persen zat dari rokok beredar di udara, sementara 25 persennya masuk ke tubuh.

Dampak negatif yang ditimbulkan rokok memicu organisasi Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) mengadakan forum diskusi mengenai kesehatan wanita dan rokok beberapa saat lalu dalam rangka memperingati Hari Kartini.

"Organisasi WITT ini mengedepankan kesehatan perempuan, anak-anak dan generasi muda untuk melindungi diri dari rokok karena rokok itu gerbang terbuka, pintu masuk untuk obat-obatan terlarang," tutur Tuti Hatta, Ketua WITT.

Nafsiah Mboi, mantan Menteri Kesehatan 2010-2014 yang hadir dalam kegiatan itu bercerita di zaman perempuan Indonesia masih jarang merokok, seseorang dari negeri seberang, Australia, melarangnya merokok. "Ia memuji saya cantik dan bilang jangan pernah mulai merokok. Saya tanya kenapa, katanya perempuan perokok itu bau. Bajunya, rambutnya, mulutnya," ceritanya.

Ia menyayangkan saat ini perempuan-perempuan Indonesia yang cantik dan terpelajar merokok, terlebih dengan bayi di sebelahnya. "Apa mereka tidak tahu bahwa merokok itu merugikan diri sendiri, bayinya, dan keluarganya?" tanyanya saat itu.

Belum lagi permasalahan jika salah satu anggota keluarga memiliki kecanduan dengan rokok. Di mana hal tersebut juga menjadi urusan perempuan selaku tiang keluarga untuk menjaga keluarga agar tetap sehat.

"Memang untuk berhenti merokok itu sulit, yang paling utama adalah niat, tekad yang bulat untuk berhenti merokok," kata Nafsiah.

Ia menambahkan jangan pernah lakukan hal itu sendiri, namun harus libatkan orang lain, seperti keluarga dan teman. Hal itu dikarenakan jika ia masih berteman dengan lingkungan yang masih penuh asap rokok, maka tidak mustahil rasanya ia akan kembali merokok.

"Lalu perbanyak minum air putih dan cari pengganti rokok. Semisal biasanya sehabis makan dia ngerokok, cari penggantinya seperti makan biskuit atau permen," tuturnya.

Ia menjelaskan terdapat sebuah layanan panggilan yang dapat membantu seseorang untuk berhenti merokok. Layanan konseling tersebut bersifat gratis dan para perokok dapat menceritakan permasalahan rokok yang dihadapinya dan meminta solusi bagaimana untuk menghentikan kecanduannya pada rokok. "Nomor teleponnya 08001776565, itu adalah konseling gratis untuk berhenti merokok," kata Nafsiah.

Ia mengharapkan jumlah angka perokok di Indonesia dapat turun dan lebih banyak perempuan khususnya peduli akan buruknya dampak negatif dari rokok. Tidak hanya dalam segi kesehatan saja, namun juga dari segi estetika perempuan.

Sentuhan Kasih Duta Kartini

Dengan tema besar Sentuhan Kasih Duta Kartini, para srikandi yang tergabung dalam Duta Kartini Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat Motor Besar Indonesia (FKPM MBI) menggandeng para pengendara motor perempuan untuk berbagi kasih dengan 21 lansia perempuan dari Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Jakarta.

Duta Kartini FKPM MBI ingin menunjukkan bahwa menjadi setara dengan laki-laki tidak lantas kehilangan ciri khas perempuan. Sosok Kartini pun kerap menjadi sosok yang menjadi simbol gerakan emansipasi wanita. "Jadi untuk mengenang Raden Ajeng Kartini dalam emansipasi wanita, maka kami membuat acara untuk peduli ke pada perempuan khususnya lansia," kata Shirley Petronella Wenas, Ketua Panitia kegiatan Sentuhan Kasih Duta Kartini.

Alasan kali ini melibatkan lansia agar generasi penerus Indonesia dapat berempati, menghargai, dan menghormati generasi sebelumnya. Rangkaian acara yang dilakukan adalah mengajak 21 lansia perempuan mengunjungi Seaworld bersama kurang lebih 50 lady bikers.

"Jadi kami ingin memberitahu bahwa lady bikers juga dapat memberikan perlindungan dan berempati pada orang-orang di sekitarnya," tutur Umi Pakam, perwakilan Duta Kartini FKPM MBI.

Menurutnya, sebagai lady bikers tidak hanya melulu tentang motor, tetapi bagaimana dapat berkontribusi untuk masyarakat. Maka dari itu, dengan kegiatan Sentuhan Kasih Duta Kartini, ia berharap dapat menyentuh hati para perempuan di Indonesia untuk lebih peduli dengan orang lain dimulai dari orang-orang di sekitarnya.

"Bahwa kita sebagai perempuan tidak melulu dengan kerutinan, tetapi juga (dapat dengan hal yang disukai) seperti di dunia bikers (yang didominasi laki-laki)," tutur Umi.

Terinspirasi Warna Cat Dinding

Masih dalam peringatan hari Kartini, produsen merek cat dinding Dulux bekerja sama dengan beberapa desainer mengetengahkan peragaan busana tahunan Fashion Nation 2018. Kerja sama tersebut menghasilkan karya yang terinspirasi dari Dulux Ambience, sebuah personalisasi warna dan efek tekstur pada cat.

"Di minggu perayaan hari Kartini, kami mendedikasikan koleksi Dulux Ambience bagi para wanita Indonesia agar dapat mengekspresikan aspirasi pribadinya dengan memperbarui tampilannya. Baik melalui inspirasi interior rumah maupun fashion statement untuk meraih tujuan dalam hidupnya," jelas Jun de Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia).

Kolaborasi ini melibatkan Yuni Jie, desainer interior, Diana Putri dan Barli Asmara selaku desainer mode, dan Le Ciel Design untuk desainer aksesoris. Pagelaran busana Diana Putri dan Barli Asmara X Dulux adalah yang paling dinanti para pengunjung Fashion Nation Senayan City kala itu.

Keduanya sama-sama menampilkan koleksi yang menunjukan kekuatan wanita sebagai bentuk semangat perayaan hari Kartini. Diana Putri membawa 12 koleksi terbaru rancangannya yang bertajuk Your Majesty. Koleksinya ini memiliki siluet feminim dengan tekstur geometrikal.

"Rancangan saya diadaptasi dari rangkaian efek khusus Dulux seperti Linen, Velvet, Metallic, dan ColourMotion," ujar Diana yang menampilkan peragaan busana couture.

Sementara itu, Barli Asmara turut menghadirkan 12 koleksi dalam tema rancangan Monarque Metallic. Ia banyak mengambil detail pakaian zaman kerajaan kala itu, yang mewah dan glamor.

"Jadi mengambil siluet era 20, 30, 40, dan 50an. Namun untuk kesan agungnya diambil dari kerajaan monarki," tutur Barli. Koleksinya kali ini merupakan tema kelanjutan dari seluruh rancangannya di 2018 yang terinspirasi dari keeleganan wanita kerajaan.

gma/R-1

Komentar

Komentar
()

Top