Mengagetkan Ternyata Warga Bisa Bantu dengan Mudah Kendalikan Inflasi, Begini Caranya

JAKARTA - Warga diajak untuk melakukanurban farmingatau praktik budidaya bahan pangan guna mengendalikan inflasi daerah, dengan cara menanam cabai di pekarangan. Bank Indonesia (BI) akan senantiasa mencegah kenaikan dan mengendalikan harga bahan pangan.

"Kita juga mendorong gerakan menanam cabai di pekarangan, ini yang kita sering sebut sebagaiurbanfarming," kata Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono pada acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Riau yang disaksikan secara daring, Senin (12/9).

Saat ini, tambah Doni, Bank Indonesia telah melakukan operasi pasar di sejumlah daerah termasuk di daerah Sumatera yakni, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. "Kami ingin men-supportpenuh acara seperti ini, keterjangkauan harga, harganya harus murah," ucapnya.

Kemudian terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ia meminta agar masyarakat daerah tidak perlu khawatir karena Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Pemerintah Daerah untuk menggunakan 2 persen Dana Transfer Umum sebesar 2,17 triliun rupiah untuk bantuan angkutan umum, ojek online, dan untuk nelayan.

"Terkait kenaikan harga BBM, tentunya Pak Gubernur akan memberikan subsidi kepada transportasi," kata dia.

Lebih lanjut Doni menyoroti potensi strategis 1.591 BUMDes di Riau, dimana kurang lebih 200 BUMDes yang bergerak di bidang pertanian dapat digerakkan mendukung optimalisasi budidaya cabai.

Ia menegaskan bahwa koordinasi dan kolaborasi erat dari semua pihak yang terlibat, baik dinas PMD selaku pendamping Bumdes, Dinas Pertanian selaku pakar dalam budidaya, Dinas Perindag selaku pengatur pasar dan pihak-pihak lain akan memperkuat terbentuknya ekosistem tersebut.

"Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi dalam implementasi upaya pengendalian inflasi," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....