Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan, Terjadi Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 1.978 Orang

Foto : Antara/Arumanto

Infografis perkembangan kasus COVID-19 Provinsi Kaltim.

A   A   A   Pengaturan Font

Samarinda - Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan peningkatan kasus dengan adanya tambahan 1.978 orang terkonfirmasi positif, sedangkan kasus kesembuhan mengalami penambahan 350 orang.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan Balikpapan kembali menjadi penyumbang kasus positif terbanyak dengan tambahan 705 orang.

Tambahan kasus positif lainnya tersebar di Samarinda 450 orang, Kutai Kartanegara 234 orang, Kutai Timur 185 orang, Bontang 163 orang, Penajam Paser Utara 68 orang, Kutai Barat 66 orang, Berau 59 orang, Paser 47 orang dan Mahakam Ulu 1 orang.

"Kasus positif kali ini kembali menjadi rekor kasus tertinggi pada update kasus harian sepanjang 2022, sebelumnya tambahan kasus positif tertinggi 1.700 orang," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Sabtu.

Andi menambahkan saat ini sembilan wilayah di Kaltim masih dalam status zona merah COVID-19 dan hanya Mahakam Ulu yang berstatus zona kuning.

"Untuk pasien COVID-19 yang menjalani perawatan jumlah terus membengkak yakni sebanyak 10.023 orang." kata Andi.

Pasien dirawat terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 4.092 orang, disusul Samarinda 1.639 orang, Kutai Timur 1.094 orang, Bontang 1.007 orang, Kutai Kartanegara 975 orang, Penajam Paser Utara 392 orang, Kutai Barat 293 orang, Berau 289 orang, Paser 231 orang, dan Mahakam Ulu 11 orang.

Secara akumulasi, lanjut Andi,jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 170.819 orang, dinyatakan sembuh sebanyak 155.319 orang dan meninggal dunia sebanyak 5.477 orang.

" Masyarakat harus terus waspada mengingat ada temuan korban meninggal dunia yang didominasi lansia, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa prokes," pesan Andi Muhammad Ishak.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top