Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan Semoga Tidak Ada Lonjakan Covid-19, Tiongkok Mulai Longgarkan Persyaratan Pengguna Penerbangan Internasional

Foto : ANTARA/M. Irfan Ilmie

Arsip. Para penumpang pesawat Xiamen Airlines dari Jakarta menuju Fuzhou, Tiongkok, memakai alat pelindung diri dalam penerbangan selama 5 jam 10 menit pada Kamis (22/10/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - Otoritas Tiongkok mulai melonggarkan persyaratan bagi pengguna penerbangan internasional dari berbagai negara dengan meniadakan kewajiban tes PCR, tes antibodi IgM, dan pemantauan kondisi kesehatan sebelum keberangkatan.

Kedutaan besar Tiongkok di berbagai negara telah mengumumkan kebijakan terbaru itu yang berlaku sejak Rabu (18/5).

Kedubes Tiongkok di Amerika Serikat, misalnya, sudah menghapus persyaratan tes PCR pada tujuh hari dan 24 jam sebelum keberangkatan, tes antigen 12 jam sebelum keberangkatan, karantina mandiri selama tujuh hari sebelum keberangkatan, dan tes antibodi IgM bagi orang yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Kebijakan terbaru yang diterapkan Kedubes Tiongkok di AS adalah tes PCR 24 jam dan 48 jam sebelum keberangkatan, tes antigen 12 jam sebelum keberangkatan, tidak perlu karantina mandiri selama tujuh hari sebelum keberangkatan, dan tidak perlu tes antibodi IgM.

Kebijakan tersebut juga diberlakukan Kedubes Tiongkok di Spanyol, Polandia, Uni Emirat Arab, Bangladesh, Korea Selatan, Irlandia, dan Denmark.

Diperkirakan kebijakan itu tidak lama lagi juga akan diberlakukan kepada pengguna penerbangan internasional dari negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Perubahan kebijakan tersebut ditetapkan atas pertimbangan karakteristik varian Omicron terbaru yang dianggap wajar dan kecil kemungkinan menimbulkan risiko terhadap upaya Tiongkok memerangi wabah Covid-19, menurut pendapat pakar seperti dikutip media setempat, Kamis.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top