Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan, Perusahaan Migas Rusia Gazprom Tolak India Bayar LNG dengan Dolar AS

Foto : ANTARA/REUTERS/Maxim Shemetov

Foto Dokumen: Katup-katup tampak di stasiun kompresor Atamanskaya, bagian dari proyek Power Of Siberia Gazprom di luar kota timur jauh Svobodny, di wilayah Amur, Rusia 29 November 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Moskow - Perusahaan minyak dan gas Rusia Gazprom meminta perusahaan pemasok gas terbesar di India, GAIL, untuk membayar impor gas mereka dalam mata uang euro, bukan dolar AS, menurut dua sumber Reuters. Langkah tersebut merupakan salah satu tanda bagi Rusia, yang merupakan negara raksasa energi, berusaha untuk melepaskan diri dari mata uang AS setelah konflik Ukraina.

Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat telah memberlakukan sejumlah sanksi berat terhadap Rusia sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

GAIL memiliki kesepakatan impor gas jangka panjang dengan Gazprom Marketing & Trading Singapore dengan volume 2,5 juta ton gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) per tahun dan melakukan pembayaran dengan Gazprom dalam mata uang dolar.

Seperti dikutip dari VoA, GAIL, yang mengimpor dan mendistribusikan gas, juga mengoperasikan jaringan pipa gas terbesar di India.

Pekan lalu, Gazprom menulis kepada GAIL meminta agar perusahaan menyelesaikan pembayaran pembelian LNG dalam euro, bukan dolar, kata sumber yang mengetahui masalah ini. Ia menambahkan GAIL yang dikelola pemerintah itu masih mengevaluasi permintaan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top