Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan! Mantan Pejabat Tinggi AS Ini Mengakui Rencanakan Upaya Kudeta di Beberapa Negara

Foto : VOA/Reuters

Mantan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Mantan Duta Besar Amerika untuk PBB, yang juga mantan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton, hari Selasa (12/7) mengatakan ia telah membantu merencanakan percobaan kudeta di negara-negara asing. VOA melaporkan, Kamis (14/7).

Bolton menyampaikan pernyataan itu pada CNN setelah sidang Komite DPR yang menyelidiki serangan pada 6 Januari 2021 di Capitol Hill. Anggota panel komite itu menuduh mantan Presiden Donald Trump telah menghasut terjadinya aksi kekerasan dalam upaya terakhir untuk tetap berkuasa setelah kalah dalam pemilu presiden tahun 2020.

Namun berbicara pada penyiar CNN Jake Tapper, Bolton mengatakan Trump tidak cukup kompeten untuk melakukan "kudeta yang direncanakan dengan hati-hati," seraya menambahkan "sebagai seseorang yang telah membantu merencanakan kudeta, bukan di sini (di AS.red) tetapi di tempat lain - maka dibutuhkan banyak persiapan. Dan ini bukan yang dilakukan Trump."

Ketika Tapper mencoba mengelaborasi pernyataan itu dengan menanyakan upaya apa yang dimaksud, Bolton menjawab "saya tidak akan membahas secara spesifik," sebelum akhirnya menyebut Venezuela.

"Ternyata hal itu tidak berhasil. Bukan karena kita memiliki banyak kaitan dengan hal itu, tetapi karena saya melihat apa yang diperlukan oposisi untuk berupaya menggulingkan presiden yang dipilih secara legal, telah gagal."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top