Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan Kalau Ini Benar Terjadi, TNI AL Dalami Keterlibatan Tekong Kapal Pembawa 30 PMI Ilegal

Foto : ANTARA/Yude

Lanal Batam memperlihatkan 23 PMI ilegal yang berhasil diselamatkan dari kapal karam di perairan Batam.

A   A   A   Pengaturan Font

Batam - TNI AL hingga saat ini masih mendalami keterlibatan tekong kapal pembawa 30 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal tujuan Malaysia yang karam di perairan Pulau Putri, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/6).

"Dari 23 korban yang selamat masih kita dalami apakah ada tekong yang ikut di dalam kapal dan sejauh apa peran dia. Semuakorban masih kita dalami, sedangkandari pendalaman awal tadi malam semuanya berstatus korban," ujar Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (KH) Farid Ma'ruf di Batam Kepulauan Riau, Jumat.

Selain itu, papar dia, pihaknya tengah mendalami dugaan keterlibatan jaringan penyalur PMI ilegal dari kawasan Batam ke Malaysia yang sebelumnya sudah ditangkap pada bulan Januari 2022.

"Pada bulan Januari 2022 kemarin, kita menangkap jaringan PMI ilegal di Batam. Kita kembali mendalami, apakah para pelaku tadi malam masuk dalam jaringan ini atau tidak," kata Farid.

Untuk saat ini, tambah dia, pihaknya bersama tim penyelamat lainmencari informasi mengenai ketujuh korban lain yang masih dalam proses pencarian.

"Saat ini kita masih belum mengetahui identitas 7 korban lainnya. Kita masih melakukan pendalaman terkait identitas mereka," katanya.

Ia mengatakansaat ini pihaknya mendapatkan informasi dari beberapa nelayan bahwa ada korban selamat yang meminta bantuan nelayan untuk diantarkan ke wilayah lain.

"Kami mendapat infobahwa selain 23 orang, ada korban yang diselamatkan nelayan, namun mereka meminta diantar ke wilayah lainagar menghindari pantauan petugas yang ikut membantu upaya pencarian," ungkapnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top