Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan dan Keterlaluan Kalau Ini Benar, Pengurus ACT Diduga Gelapkan Dana Boeing dan Donasi Umat

Foto : ANTARA/Laily Rahmawaty

Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Helfie Assegaf didampingi Karopenmas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, memberikan keterangan kepada media terkait penetapan tersangka pengurus Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/7/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Bareskrim Polri menetapkan empat pengurus Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT)sebagai tersangka tindak pidana dugaan penggelapandana donasi umat dan dana CSR Boeing untuk ahli waris korban kecelakaan Pesawat LionAir JT-610.

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Wadireksus) Bareskrim Polri Kombes Pol. Helfi Assegaf di Mabes Polri, Jakarta, Senin, menjelaskantotal dana yang diterima ACT dari Boeing kurang lebih Rp138 miliar, kemudian digunakan untuk program yang telah dibuat kurang lebih Rp103 miliar, sisanya Rp34 miliar digunakan tidak sesuai peruntukannya.

"Yang digunakan tidak sesuai peruntukannya adalah pengadaan armada truk, kurang lebih Rp2 miliar, program 'big food bus' Rp2,8 miliar, pembangunan Pesantren Peradaban Tasikmalaya Rp8,7 miliar," kata Helfie.

Peruntukan lainnya yang tidak sesuai, yakni untuk Koperasi Syariah 212 kurang lebih Rp10 miliar, dana talangan CV CUN Rp3 miliar, dan dana talangan PT MBGS Rp7,8 miliarsehingga totalnya Rp 34,6 miliar (pembulatan dari Rp34.573.069.200).

Selain itu, kata Helfie, para pengurus menyalahgunakan dana Boeing untuk gaji para pengurus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top