Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan! Bank Indonesia Ungkap Keyakinan Masyarakat ke Ekonomi Indonesia Menurun pada Juli 2022, Kok Bisa?

Foto : Akurat

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Bank Indonesia (BI) mencatat indeks keyakinan konsumen (IKK) masyarakat terhadap ekonomi RI turun menjadi 123,2 pada Juli 2022 dari yang sebelumnya 128,2 pada Juni.

Keyakinan konsumen yang tidak setinggi dibandingkan bulan sebelumnya terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp4,1-5 juta.

Adapun secara spasial, indeks keyakinan konsumen Juli 2022 mengalami penurunan signifikan di kota Samarinda (-16,6), diikuti Padang (-11,1) dan Semarang (-9,9).

Walau begitu, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Pasalnya, hasil survei berada pada zona optimistis atau lebih dari 100.

"Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Juli 2022 tetap terjaga," ujar Erwin dalam keterangan resmi, pada Senin (8/8).

Erwin menjelaskan optimisme konsumen pada Juli 2022 terjaga juga didorong oleh tetap kuatnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi Indonesaia ke depan, terutama ekspektasi terhadap penghasilan yang sedikit termoderasi sebesar -2,4 poin menjadi 138,3 pada Juli 2022.

Sementara itu, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan ke depan dan ekspektasi terhadap kegiatan usaha ke depan juga masih terjaga pada level optimis meski masing-masing turun sebesar 8,7 dan 8,0 poin menjadi 134,5 dan 133,5

"Konsumen juga mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini tetap baik, meski sedikit menurun dari capaian pada bulan sebelumnya," ujanrya.

Hasil survei BI mencatat Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juli 2022 terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan sebesar 135,5. Angka tersebut masih terbilang kuat, meski juga lebih rendah dari bulan sebelumnya, 141,8.

Sebagai informasi, survei konsumen merupakan survei bulanan BI untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi yang tercermin dari persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan.

Sejak Januari 2007 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden di 18 kota: Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Bekasi, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon dan Banten.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top