Mengagetkan, Banjarmasin Tingkatkan Kewaspadaan Karena Kasus DBD Naik 100 Persen
Petugas melakukan penyemprotan asap pembasmi sarang nyamuk aedes aegypti di Kota Banjarmasin.
Dia mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, jika ada keluarga mengalami demam tinggi seperti terkena demam berdarah, segera bawa ke rumah sakit.
"Jangan sampai terlambat," ujarnya.
Kasus DBD untuk tingkat Provinsi Kalsel pada Januari 2024 ini cukup tinggi, angkanya di atas 1.000 orang terinfeksi virus nyamuk aedes aegypti tersebut, bahkan 20 orang di antaranya telah wafat.
Kasus tertinggi DBD di Kalsel terjadi di Kabupaten Banjar sebanyak 222 kasus, kemudian Hulu Sungai Tengah sebanyak 155 kasus dan Kabupaten Tanah Laut sebanyak 148 kasus.
Kota Banjarmasin di urutan 11 terbanyak kasus DBD pada Januari 2024, yakni, tujuh kasus.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya