Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan Arya Bima Sebut Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Opsi Duet Terbaik Pasangan di Pilpres Mendatang

Foto : ANTARA/Novrian Arbi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) memberikan bibit tanaman kepada warga di acara Gerakan Jawa Barat Sehat di Dago, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Kota Bogor - Wali Kota Bogor Bima AryaSugiartomenyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowodan Gubernur Jawa BaratRidwan Kamil merupakan salah satu opsi pasangan capres dan cawapres terbaik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Pasangan gubernur tersebut memiliki kecocokan atauchemistry satu sama lain dalam hubungan kepemimpinan untuk bangsa Indonesia, menurut Bima Aryausai peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke-50 Tahun Kota Bogor di Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/7).

"Saya lihat salah satu opsi duet kepimpinan terbaik bangsa adalah mereka," kata Bima.

Dia juga menilai Ganjar dan Ridwanbisa memiliki amanah lebih tinggi lagi sehingga dapat memberikan kebaikan untuk bangsa Indonesia.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan nama kedua kepala daerah tersebut cukup populer di kalangan internal partai berlambang matahari putih. PAN segera mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Agustus 2022.

"PAN saat ini proses melakukan seleksi.Insya Allah bulan Agustus kami akan umumkan enam capres dan cawapres," katanya.

Namun demikian, Bima Arya menyatakan Ganjar dan Ridwan Kamil telah bersepakat untuk konsentrasi dulu pada tugas sebagai kepala daerah. Masa kepemimpinan yang akan berakhir di 2023 membuat mereka bertiga ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat di daerah masing-masing.

"Jadi, tugas utama kami sepakat untuk fightdi posisi masing masing. Tahun depan kami semua akan berakhir. Kang Emil dan Mas Ganjar bulan September, dan saya di bulan Desember. Kemana setelah itu? Tentu kami sepakat untuk berkolaborasi dan komunikasi," tuturnya.

Dia juga tidak memungkiri ada obrolan politik jelang Pemilu 2024 di antara mereka bertiga, apalagi saat lari pagi bersama di Kota Bandung, Senin.

"Ya ada lah. Kalau politisi ketemuenggak ngomongin 2024, rasanyaenggak mungkin. Banyak diskusi, diskusi macam-macam. Diskusi tentang persoalan yang ada sekarang, diskusi bagaimana 2024," ujar Bima Arya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top