
Menegakkan Kedaulatan melalui Neraca Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi
Dengan stok nasional 6,7 juta ton dan rata-rata kebutuhan nasional perbulan sebesar 2,5 juta ton maka sampai akhir tahun stok masih aman. Ditambah proyeksi panen November-Desember sebesar tiga juta ton maka diperkirakan akhir tahun tersedia stok beras nasional sekitar 4,7 juta ton. Jumlah tersebut akan masuk sebagai stok di tahun 2023.
Sekarang PR kita bersama adalah bagaimana memindahkan stok yang ada di penggilingan padi yang nanti akan di panen, itu masuk ke Bulog. Karena sebenarnya yang harus di top up itu stok di Bulog yang seharusnya 1,2 juta ton.
Apakah target 1,2 juta itu hingga akhir tahun bisa tercapai?
Upaya tersebut tidak mudah, mengingat pada akhir tahun potensi panen yang tersedia hanya sekitar 10-15 persen dari total keseluruhan angka panen nasional. Maka dari itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antar-stakeholder pangan, terutama dengan para pengusaha penggilingan padi.
Untuk memenuhi target ini, saya mendorong Perpadi dapat menjadi mitra pemerintah dalam penguatan stok beras nasional. Saya imbau, ini bukan lagi tentang keuntungan pribadi, namun merupakan wujud bakti kita kepada negara. Mari, bersama mewujudkan cita-cita mulia petani sejahtera, pedagang untung, dan masyarakat tersenyum.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya