Mendorong Transformasi Pemerintahan Digital di Era Pandemi Covid-19
Ilustrasi.Gedung ANRI
JAKARTA - Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Andi Kasman mengatakan dalam pengembangan dunia kearsipan sangat penting adanya kerja sama antara berbagai pihak. Khususnya kerjasama antara pemerintah sebagai pembuat kebijakan, akademisi sebagai pembuat ilmu pengetahuan dan teknologi, dan swasta sebagai pemanfaat hasil ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ia menyebut kerja sama itu dengan sebutan konsep Triple Helix ABG-S. Dengan memadukan konsep itu diharapkan bisa mendorong transformasi pemerintahan digital. Terutama di erapandemi Covid-19.
"Jadi sangat penting sekali memadukan konsepTriple Helix Plus Society(ABG-S) bahkan sampaiPenta Helix dalam pengembangan dunia kearsipan di Tanah Air," kata Andi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (7/9).
Andi menambahkan kegiatan penelitian dan pengembangan kearsipan dewasa ini haruslah dikembangkan dalam kerangka menghasilkan nilai tambahatau value addedbagi pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan, dan kesejahteraan sosial rakyat Indonesia.
"Ini wajib dilakukan sehingga ini bisa mendorong transformasi pemerintahan digital di erapandemi Covid-19. Caranyadengan memadukan konsepTriple Helix Plus Society(ABG-S) bahkan sampaiPenta Helix," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya