Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

Mendagri Akan Kirim Tim Khusus Temui Gubernur Papua

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo (kanan) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/9). Rapat kerja tersebut membahas penetapan alokasi anggaran pengelolaan perbatasan dalam RAPBN tahun 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Gubernur Papua, Lukas Enembe mengancam bakal membubarkan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang ada di provinsi Papua. Lukas kecewa, karena hanya sedikit putra-putri Papua yang diterima dalam proses seleksi masuk IPDN tahun ini. Menanggapi itu, Kementerian Dalam Negeri akan mengirim tim khusus untuk menemui Gubernur Papua. Dan membahas, apa solusi terbaiknya.

Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (17/9). Menurut Tjahjo, pada prinsipnya ia dan Kemendagri menganggap pernyataan Gubernur Papua dan Majelis Rakyat Papua yang menolak hasil seleksi sebagai masukan berharga. Tentu akan ditindaklanjuti. Karenanya segera dikirim tim khusus ke Papua.

"Kami menyambut baik masukan yang diberikan oleh Gubernur Papua dan Majelis Rakyat Papua terkait hasil seleksi calon praja IPDN Tahun 2018. Dalam Waktu dekat tim khusus akan berangkat bertemu dengan Gubernur Papua dan Majelis Rakyat Papua untuk membahas hal tersebut" katanya.Diakui Tjahjo, dari hasil seleksi yang telah dilakukan, memang hanya 2 -3 orang asli papua yang diterima. ags/AR-3

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top