Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Mencermati Sikap "Hawkish" The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya pada awal pekan ini. Sentimen hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed diperkirakan masih mempengaruhi pergerakan rupiah pada awal pekan ini.

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin, menilai risalah rapat dewan kebijakan The Fed (FOMC) yang menguatkan langkah agresif berlanjut pada pertemuan September mendatang turut mengangkat sentimen dollar. Kondisi tersebut berdampak negatif bagi pergerakan rupiah.

Dari dalam negeri, pelaku pasar akan terus menyikapi potensi pemerintah menaikkan harga BBM subsidi. Kenaikan tersebut dikhawatirkan dapat memacu inflasi.

Karena itu, Nanang memproyeksikan kurs rupiah dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (22/8), berada di kisaran 14.780-14.880 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (19/8) sore, melemah tipis seiring surplusnya neraca transaksi berjalan pada kuartal II-2022. Rupiah ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.838 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top