Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Sentimen Baru

Foto : S.d 16 Jan
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Data negatif neraca perdagangan Indonesia pada November 2018 ditengarai turut mendorong pelemahan nilai tukar rupiah. Depresiasi tersebut diperkirakan masih berlanjut jika tak ada sentimen baru yang mampu mempengaruhi penguatan rupiah terhadap dollar AS.

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (16/1) sore, melemah 30 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.123 rupiah per dollar AS.

"Rupiah melemah seiring dengan pelaku pasar yang memanfaatkan kenaikan rupiah sebelumnya untuk ambil untung," kata Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (16/1).

Dia menambahkan pelaku pasar juga memanfaatkan sentimen pelemahan mata uang Tiongkok sebagai alasan untuk aksi ambil untung di pasar valas domestik. "Di sisi lain, kemungkinan pelaku pasar juga menahan transaksinya seraya menanti sentimen baru, terutama dari dalam negeri untuk mengimbangi sentimen defisit neraca perdagangan," katanya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (15/1), mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada 2018 mengalami defisit mencapai 8,57 miliar dollar AS. Defisit tersebut terburuk sejak 1975.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top