Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Petunjuk Baru The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penguatan rupiah terhadap dollar AS diperkirakan berlanjut, hari ini (15/12). Hal itu disebabkan pelaku pasar tengah menanti petunjuk baru bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed terkait rencana normalisasi kebijakan moneternya.

Pengamat rupiah sekaligus Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, lanjutnya, rupiah kemungkinan ditutup menguat tipis di rentang 14.300-14.390 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (14/12) sore, ditutup menguat 6 poin atau 0,05 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.325 rupiah per dollar AS.

"Pelaku pasar bersikap hati-hati terhadap pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) AS yang dimulai malam ini dan kabar terkini varian Omicron yang disebutkan menyebabkan korban jiwa di Inggris," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta.

The Fed melalui Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan membahas kebijakan moneter terbaru yang akan dimulai hari ini dan akan diumumkan hasilnya pada pukul 02.00 WIB Kamis (16/12) dini hari mendatang. Pelaku pasar nampak menantikan apakah The Fed akan mengambil langkah yang lebih ketat atau hawkish di tengah ancaman inflasi yang dipandang tinggi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top