Menanti Paket Deregulasi XVI

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan menguat, hari ini (31/8), berbalik arah dari pelemahan sehari sebelumnya. Pengumuman paket baru kebijakan ekonomi XVI yang rencananya diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo diperkirakan bakal direspons positif pasar.

Analis Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Rabu (30/8), menilai penguatan dollar AS di dalam negeri kemarin relatif masih terbatas menyusul akan diumumkannya kebijakan ekonomi baru dari pemerintah, hari ini. "Pelaku pasar optimistis kebijakan ekonomi yang akan diumumkan akan dapat lebih mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depan," katanya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, kemarin sore, melemah lima poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.345 rupiah per dollar AS. Lukman mengatakan dollar AS cenderung mengalami penguatan terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah menjelang pengumuman angka penggajian pekerjaan non pertanian (Non Farm Payrolls/ NFP) Amerika Serikat (AS).

"Data itu merupakan salah satu kunci penggerak nilai tukar mata uang dollar AS. Diproyeksikan, data NFP Amerika Serikat masih baik mencapai sekitar 180 ribu pekerja," katanya.

Ant/E-10