Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Momentum Pembalikan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pergerakan rupiah kembali menembus level 14.000 rupiah per dollar AS setelah pekan lalu menguat. Tren tersebut diperkirakan berlanjut mengingat belum adanya sentimen yang mendukung penguatan rupiah, baik internal maupun eksternal. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (13/2) sore, melemah 49 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.019 rupiah per dollar AS.

Analis pasar uang Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi di Jakarta kemarin mengatakan dollar AS melemah sejak Selasa (12/2) akibat aksi ambil untung oleh pelaku pasar. "Dilihat dari indeks dollarnya memang reli penguatannya sudah enam hari beruntun. Jadi, kemarin dan hari ini ada kecenderungan untuk profit taking terhadap dollar," ujarnya.

Sementara itu, sentimen lainnya yaitu pasar masih mengantisipasi perkembangan negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Presiden AS Donald Trump menyatakan negosiasi hanya akan didelegasikan dan menginginkan negosiasi diperpanjang. "Artinya, keputusan finalnya tidak akan 1 Maret. Awalnya kan Maret," ujar Dini.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia, Rabu (13/2), menunjukkan rupiah menguat menjadi 14.027 rupiah per dollar AS dari sehari sebelumnya 14.088 rupiah per dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top