Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Menanti Keputusan The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (16/3), meskipun data neraca perdagangan nasional pada Februari 2022 surplus. Pelaku pasar sepertinya masih cenderung bersikap konservatif, jelang penetapan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Analis Arhta Sekuritas, Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG melemah dengan support di kisaran 6.834-6.876, sementara resistance di rentang 6.978-7.038.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/3), ditutup melemah di tengah aksi beli oleh investor asing. IHSG ditutup melemah 34,02 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.918,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,52 poin atau 0,25 persen ke posisi 1.001,28.

"Indeks saham di Asia, Selasa (15/3) sore, ditutup turun seiring masih berkecamuknya konflik antara Russia dan Ukrania serta semakin besarnya risiko pengetatan kebijakan moneter secara agresif di AS.," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Investor terus memantau pembicaraan antara Russia dan Ukraina yang dapat meredakan konflik. Paling tidak ada tiga upaya terpisah yang sedang berlangsung untuk memulai negosiasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top