Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Menanti Kepastian Politik AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan menguat, hari ini (4/8), melanjutkan apresiasi sehari sebelumnya. Para pelaku pasar uang mencoba mencari petunjuk kapan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan memulai pengurangan neracanya dan apakah The Fed akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini.

"Laju mata uang rupiah mengalami kenaikan meski tipis. Pelaku pasar uang di dalam negeri tampaknya merespons pergerakan mata uang di kawasan Asia yang cenderung menguat," kata Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, kemarin. Menurut dia, salah satu faktor yang menjaga fluktuasi mata uang Asia, termasuk rupiah yakni belum jelasnya arah pemerintahan AS hingga pertengahan tahun ini dan rencana The Fed untuk menaikkan suku bunganya.

"Situasi itu menjadi penahan laju dollar AS terhadap mayoritas mata uang dunia," katanya. Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (3/8) sore, menguat lima poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.319 rupiah per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra menambahkan data inflasi pada Juli 2017 yang cukup terkendali masih direspons positif sebagian pelaku pasar uang sehingga rupiah kembali terapresiasi. "Nilai tukar rupiah masih memiliki peluang menguat ke posisi Rp13.305 per dollar AS," katanya.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top