Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Hasil RDG BI

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah, hari ini (20/1) seiring tren kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) saat ini. Meski demikian, pelaku pasar masih mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 19-20 Januari 2021.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan investor cenderung memilih pendekan menunggu atau wait and see terhadap hasil rapat RDGBI. Dia memproyeksikan kurs rupiah bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di kisaran 14.340-14.400 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (19/1) sore, ditutup melemah, 28 poin atau 0,2 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.364 rupiah per dollar AS.

"Kalau saya melihat memang ada dua isu yang jadi pemberat ke rupiah. Yang pertama itu memang datang dari kasus COVID-19 yang kemarin mencapai 1.300 kasus dalam satu hari, sementara vaksin booster mulai dibagikan ke masyarakat," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Rabu (19/1).

Sedangkan isu yang kedua yang menjadi perhatian pelaku pasar, lanjut Nikolas, adalah pergerakan dollar AS yang kembali naik. Efek kenaikan dollar AS tersebut mengindikasikan semakin tinggi harapan para pelaku pasar bahwa suku bunga akan naik pada Maret 2022 nanti.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top