Menanti Hasil RDG BI

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat meskipun bersifat terbatas, hari ini (19/1). Pelaku pasar cenderung memilih pendekatan wait and see atau menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), Kamis (19/1).

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (19/1), berpeluang menguat di kisaran 6.720-6.800. Dia menambahkan sentimen penggeraknya berasal dari rilis kebijakan suku bunga BI.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/1) sore, ditutup melemah tipis seiring para pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan BI dalam RDG. IHSG ditutup melemah 1,5 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.765,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,08 poin atau 0,01 persen ke posisi 929,7.

"Aksi profit taking terjadi mengingat para pelaku pasar mencermati dinamika RDG BI dalam rangka menetapkan BI7DRRR," kata Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta di Jakarta.

Para pelaku pasar melakukan aksi profit taking, yaitu melakukan penjualan saham yang dimiliki atau yang telah dibeli, setelah mencapai level harga atau target yang telah direncanakan dalam posisi menguntungkan. Aksi tersebut dilakukan seiring investor masih mencermati RDG BI pada 18 hingga 19 Januari ini, yang mana para analis memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.
Halaman Selanjutnya....