Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Hasil Rapat The Fed

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rabu (15/12) diperkirakan bersifat terbatas sehingga berpotensi melemah, hari ini (16/12). Pelaku pasar fokus terhadap hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) dan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Dalam catatan risetnya, pengamat pasar modal, Dennies Christoper Jordan memperkirakan pergerakan IHSG, Kamis (16/12) masih dalam tren konsolidasi dengan rentang penguatan terbatas. IHSG akan menguji support MA50 yang cukup kuat. Dia memproyeksikan IHSG melemah dengan support 6.580 dan resistance di 6.684.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/12) sore ditutup menguat ditopang surplus neraca perdagangan November 2021. IHSG ditutup menguat 10,62 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.626,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,14 poin atau 0,44 persen ke posisi 944,49.

"Surplus neraca perdagangan dan kabar Vaksin Merah Putih ditargetkan dapat digunakan pada semester II-2022 menjadi katalis positif," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada November 2021 mengalami surplus sebesar 3,51 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 22,84 miliar dolar AS dan impor 19,33 miliar dolar AS. Secara tren, neraca perdagangan telah membukukan surplus selama 19 bulan secara beruntun.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top