Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Menanti Data Neraca Perdagangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (15/3). Penguatan tersebut dipengaruhi sejumlah faktor baik dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti data neraca perdagangan nasional pada Februari 2022 dan antisipasi pelaku pasar terhadap hasil Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (16/3).

Analis pasar modal, Valdy Kurniawan IHSG dalam perdagangan, Selasa (15/3), bergerak dengan level support di 6.920 dan level resistance di 7.000 dengan kecenderungan menguat.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini ditutup menguat seiring terus turunnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air. IHSG, Senin (14/3), ditutup menguat 29,6 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.952,2. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,1 poin atau 0,61 persen ke posisi 1.003,8.

"IHSG ditutup menguat seiring dengan terus berlangsungnya aksi beli investor asing dan Kementerian Kesehatan yang menyampaikan bahwa kasus konfirmasi harian COVID-19 terus mengalami tren penurunan hingga menyentuh 11.585, setelah sehari sebelumnya tercatat di 14.900," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Penurunan kasus tersebut dinilai memberikan ruang untuk proses pemulihan ekonomi nasional terjaga sehingga akan memberikan akselerasi tumbuhnya perekonomian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top