Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Data Makroekonomi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Apresiasi rupiah terhadap dollar AS diperkirakan temporer sehingga berpotensi berbalik arah pekan ini. Dengan catatan, sejumlah data makroekonomi di Amerika Serikat (AS), terutama penjualan ritel dan inflasi, menunjukkan peningkatan sesuai ekspektasi pasar sehingga akan mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang lain, termasuk rupiah.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus menilai masih adanya keyakinan kenaikan suku bunga AS satu kali lagi tahun ini dan tiga kali pada 2018 telah menahan tekanan dollar AS lebih dalam. Pekan ini, lanjutnya, pelaku pasar akan memperhatikan data dari Amerika Serikat diantaranya penjualan ritel dan indeks harga konsumen.

"Jika kedua data makroekonomi itu mencatatkan hasil positif maka memperbesar peluang kenaikan suku bunga AS di Desember tahun ini," ujarnya di Jakarta, kemarin. Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (13/11) sore, menguat 11 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.532 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS melemah seiring dengan ketidakpastian kebijakan pemangkasan pajak Presiden AS Donald Trump," kata Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail di Jakarta, Senin. Dia mengatakan bahwa Senat dari partai Republik menyatakan akan menyetujui rencana pemotongan pajak tersebut tahun depan, atau lebih lama dari yang direncanakan oleh pemerintah AS.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top