Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Data Keyakinan Konsumen

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan menguat, hari ini (9/8), melanjutkan penguatan dari sehari sebelumnya. Apresiasi dipengaruhi sentimen eksternal dan internal yang mendukungnya.

Dari luar negeri, pernyataan dovish sejumlah pejabat bank sentral Amerika Serikat (The Fed), sementara dari domestik, data peningkatan cadangan devisa serta sinyalemen pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI) mampu menahan respons negatif terhadap data stagnasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2017.

Sebelumnya, Presiden Direktur Federal Reserve Bank of St Louis, James Bullard dan Anggota Dewan Gubernur The Fed, Lael Brainard sangsi terhadap prospek inflasi ke depan. Karenanya, keduanya mendukung pandangan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga acuan The Fed seperti saat ini.

Sementara itu, Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga menilai spekulasi pasar mengenai kemungkinan BI akan melakukan pelonggaran kebijakan keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lebih tinggi turut berpengaruh pada mata uang rupiah.

Saat ini, lanjut dia, perhatian investor sedang tertuju pada laporan keyakinan konsumen bulan Juli, diharapkan dapat memberi gambaran lebih lanjut tentang kondisi ekonomi negara ini.

"Peningkatan keyakinan konsumen bulan Juli yang melampaui ekspektasi dapat menjaga pasar keuangan domestik," katanya di Jakarta, Selasa (8/8). Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (8/8) sore, menguat 12 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.309rupiah per dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top