Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Data Inflasi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpeluang berbalik melemah, hari ini (12/5). Pelaku pasar cenderung memilih pendekatan menunggu atau wait and see data inflasi di Amerika Serikat (AS) serta petunjuk baru dari Bank Indonesia (BI) terkait tren kenaikan inflasi di dalam negeri.

Ekonom bank Mandiri Reny Eka Putri menilai pelaku pasar diharapkan tetap mewaspadai kebijakan hawkish The Fed ke depannya. Dari dalam negeri, Reny menilai pelaku pasar merespons positif rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 sebesar 5,01 persen (yoy).

Reny memperkirakan rupiah dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (12/5), berada di kisaran 14.522- 14.576 rupiah per dollar.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (11/5) sore, ditutup menguat tipis di tengah pesan hawkish pejabat bank sentral AS The Fed. Rupiah ditutup menguat tipis 1 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.554 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS outlooknya menguat dibalik pesan yang cenderung hawkish dari beberapa pejabat bank sentral AS, ketegangan geopolitik di Eropa, dan memburuknya kasus Covid-19 di Tiongkok," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top