Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Menanti Data Inflasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat kembali alias rebound, hari ini (28/2). Selain sentimen data ekonomi, termasuk rilis data inflasi pada Februari, pergerakan IHSG bakal dipengaruhi rilis laporan keuangan pada 2022 dan rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2022.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menilai IHSG dalam perdagangan kemarin secara teknikal Stochastic RSI breakout pivot di 50 persen dan MACD membentuk golden cross. Dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (1/3), berada di level resistance 6.940 dan support 6.820.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah dipimpin oleh sektor infrastruktur. IHSG ditutup melemah 11,54 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.843,2. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,11 poin atau 0,54 persen ke posisi 942,9.

"IHSG cenderung lesu di mana berlawanan arah dengan mayoritas indeks global yang menguat di tengah rilis indeks manufaktur yang tertekan semakin dalam, " tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top