Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Data Ekonomi Eksternal dan Internal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (28/6). Fokus pelaku pasar akan tertuju ke sejumlah data ekonomi terutama dari global dan data inflasi Indonesia.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (28/6), bergerak melemah dengan resistance di kisaran 7.116-7.066, sementara support di kisaran 6.969-6.922. Secara teknikal, candlestick membentuk doji setelah tertahan di resistance moving average 50 dengan volume yang relatif rendah mengindikasikan potensi terkoreksi dengan rentang yang terbatas.

Baca Juga :
IHSG Melemah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup melemah seiring aksi jual investor asing. IHSG ditutup melemah 26,88 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.016,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,25 poin atau 0,81 persen ke posisi 1.010,74.

"IHSG ditutup di zona merah. World Bank pada Juni 2022 merevisi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2022 menjadi 2,9 persen yang sebelumnya sebesar 4,1 persen. Penurunan proyeksi ini akibat kondisi perekonomian global yang masih diwarnai ketidakpastian karena konflik Rusia-Ukraina masih berlanjut," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Muhammad Syahrizannas dalam ulasannya di Jakarta.

Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top