Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Data Ekonomi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bergerak mendatar, hari ini (28/11). Pelaku pasar tengah menanti data ekonomi Amerika Serikat (AS) pekan ini, seperti harga PCE terbaru, PMI Manufaktur ISM, serta angka pendapatan dan pengeluaran pribadi.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Selasa (28/11), cenderung stagnan di kisaran 15.400-15.550 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank pada penutupan perdagangan, Senin (27/11), menguat 71 poin atau 0,46 persen dari akhir pekan lalu menjadi 15.494 rupiah per dollar AS.

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terjaga didukung oleh keberadaan instrumen terbaru yang pro-market dari Bank Indonesia (BI). "Stabilitas rupiah juga masih dijaga oleh kebijakan Bank Indonesia termasuk peluncuran instrumen terbaru yang pro-market dan bertujuan untuk pendalaman pasar uang," kata Reny di Jakarta, kemarin.

Instrumen terbaru yang menarik bagi pasar itu adalah sekuritas valuta asing Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valuta asing Bank Indonesia (SUVBI). Instrumen tersebut ditujukan untuk menarik dana asing masuk ke pasar keuangan domestik di tengah risiko global yang meningkat.

Pada penerbitan perdananya, SVBI berhasil meraup dana sebesar 236,5 juta dollar AS dengan penawaran yang masuk sebesar 266,5 juta dollar AS, di atas target Bank Indonesia yang sebesar 200 juta dollar AS. Hal itu mengindikasikan instrumen ini cukup diminati oleh pasar.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top