Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Data Ekonomi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi terkoreksi hingga menembus level 16.000 rupiah per dollar AS, awal pekan ini. Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sejumlah faktor eksternal dan internal.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede melihat pelaku pasar pekan ini akan mencermati rilis beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS), seperti data inflasi pada Juli, penjualan ritel, dan klaim tunjangan pengangguran. Sementara dari dalam negeri, investor akan mencermati nota keuangan RAPBN 2025 Pemerintah Indonesia.

Karenanya, dia memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (12/8), bergerak di kisaran 15.900-16.050 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Jumat (9/8) sore, ditutup melemah 31 poin atau 0,19 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.925 rupiah per dollar AS. Rupiah melemah di tengah ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga AS.

"Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS masih bertahan," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Menurut survei CME Fed Watch Tool, pasar sudah 100 persen berekspektasi bank sentral AS atau The Fed akan memangkas suku bunganya di rapat pada September 2024.

Pelaku pasar memperkirakan besaran penurunan suku bunga AS berada di kisaran 25 basis poin hingga 50 basis poin.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top